Sebuah studi menunjukkan orang yang
tidur kurang dari enam jam berisiko 50 persen lebih besar terkena
serangan jantung dan berisiko terkena stroke 15 persen lebih besar
ketimbang orang yang cukup tidur.
Kurangnya jam tidur dapat mengakibatkan
terganggunya keseimbangan dua hormon penting, yakni leptin dan ghrelin
yang berfungsi mengontrol selera makan.
Jam tidur yang singkat dapat membuat
orang menjadi lebih suka makan dan berisiko mengalami obesitas, tekanan
darah tinggi, dan juga penyakit jantung.
Gaya hidup yang tidak sehat ini juga
dapat menyebabkan diabetes. Walaupun demikian, belum tentu orang yang
tidur lebih dari 9 jam aman dari serangan jantung. Penyakit jantung bisa
menyebabkan penderitanya merasa lelah. Bahkan tidur selama 9 jam pun
tidak dapat membuat tubuh penderita menjadi segar kembali.
0 komentar:
Posting Komentar