CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Rabu, 27 November 2013

Kuku Bisa Mengindikasikan Adanya Penyakit

Perubahan kondisi kuku bisa jadi menunjukkan bahwa kuku sedang terinfeksi jamur. Namun, apabila perubahan kondisi kuku tidak disertai adanya infeksi jamur bisa saja ini mengidikasikan adanya penyakit yang berkaitan dengan organ tubuh lainnya. Pada dasarnya kuku bisa dijadikan sebagai indikator bila salah
satu organ tubuh tidak berfungsi dengan baik.
Perhatikan warna, bentuk, dan tekstur kuku Anda! Bila kondisi kuku mudah patah, lunak, bentuknya tidak kokoh, dan bantalan kuku tampak pucat segeralah lakukan pemerikasaan untuk memastikan kondisi tubuh Anda. Berikut beberapa kondisi kuku yang menunjukkan adanya ketidakberesan dalam tubuh.
1. Bantalan kuku berwarna putih atau tampak pucat
Normalnya, bantalan kuku berwarna pink. Warna ini menunjukkan bahwa peredaran darah dalam tubuh berjalan lancar. Namun, bila bantalan kuku terlihat pucat, hal ini mengindikasikan gejala anemia atau kurang darah.
2. Kuku mudah patah, kering, dan rapuh
Kondisi kuku yang mudah patah, kering, dan rapuh berkaitan dengan gangguan pada kelenjar tiroid. Hipertiroid biasanya ditandai dengan kondisi kuku yang mudah patah, tipis, dan tumbuh lebih cepat. Sementara, pada kasus hipotiroid ditandai dengan kuku yang rapuh, tebal, dan tumbuh lebih lambat.
3. Permukaan kuku tampak tipis dan cekung
Kondisi kuku seperti ini menandakan kurangnya asupan besi dalam tubuh Anda.
4. Kuku berwarna kuning dan tumbuh lebih lambat
Perubahan kondisi kuku yang demikian menandakan gejala emphysema pada paru-paru. Terutama gangguan sistem pernapasan yang kronis (sinusitis dan bronkiektasis).

0 komentar:

Posting Komentar